Membuat simulasi OSI di packet tracer
Packet Tracer adalah salah satu perangkat lunak simulasi jaringan komputer yang memungkinkan kita untuk membangun jaringan dengan model OSI dan melihat bagaimana setiap lapisan bekerja secara terpisah. Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat setiap lapisan model OSI bekerja di Packet Tracer:
- Buat sebuah jaringan komputer pada Packet Tracer dan hubungkan perangkat-perangkat pada jaringan tersebut seperti komputer, router, switch, dan server.
- Pada lapisan Fisik (Physical layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat terhubung pada jaringan dengan kabel dan berinteraksi dengan perangkat lainnya melalui jalur fisik yang terhubung.
- Pada lapisan Data Link (Data Link layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat saling berkomunikasi dengan menggunakan protokol seperti Ethernet dan menangani pengiriman data dengan mengatur aliran data antara perangkat-perangkat yang terhubung pada jaringan.
- Pada lapisan Jaringan (Network layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat berkomunikasi menggunakan protokol seperti IP dan menentukan jalur tercepat yang akan dilalui oleh data.
- Pada lapisan Transport (Transport layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat saling berkomunikasi menggunakan protokol seperti TCP atau UDP dan memastikan bahwa data terkirim dengan aman dan teratur.
- Pada lapisan Sesi (Session layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat memulai, mengontrol, dan mengakhiri sesi komunikasi dengan perangkat lain pada jaringan.
- Pada lapisan Presentasi (Presentation layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat mengubah data dari format yang dipahami oleh perangkat asal ke format yang dipahami oleh perangkat tujuan.
- Pada lapisan Aplikasi (Application layer), kita dapat melihat bagaimana setiap perangkat berkomunikasi menggunakan protokol seperti HTTP, FTP, atau SMTP untuk memungkinkan pengguna melakukan aktivitas pada aplikasi yang dijalankan pada jaringan.
Membuat simulasi OSI di packet tracer:
- Buka aplikasi Packet Tracer dan buat file baru.
- Pilih "End Devices" pada bagian kiri dan drag tiga PC ke bidang kerja. Letakkan PC pertama di atas, PC kedua di tengah, dan PC ketiga di bawah.
- Pilih "Switches" pada bagian kiri dan drag satu switch ke bidang kerja. Letakkan switch di tengah antara PC pertama dan kedua.
- Hubungkan setiap PC ke switch menggunakan kabel UTP. Klik pada setiap PC dan pilih "Config" untuk mengatur alamat IP dan subnet mask yang unik.
- Pada PC pertama, atur alamat IP menjadi 192.168.1.1 dan subnet mask menjadi 255.255.255.0. Pada PC kedua, atur alamat IP menjadi 192.168.1.2 dan subnet mask menjadi 255.255.255.0. Pada PC ketiga, atur alamat IP menjadi 192.168.1.3 dan subnet mask menjadi 255.255.255.0.
- Atur gateway default untuk setiap PC. Pada PC pertama dan kedua, atur gateway default menjadi 192.168.1.3. Pada PC ketiga, atur gateway default menjadi 192.168.1.1.
- Pilih salah satu PC dan buka Command Prompt. Ketik "ping 192.168.1.2" untuk mengirimkan paket data ke PC lain dan memeriksa apakah jaringan berfungsi dengan baik.
- Pada switch, klik kanan dan pilih "CLI" untuk membuka Command Line Interface. Ketik "show mac-address-table" untuk melihat daftar alamat MAC pada switch.
- Pada setiap PC, buka Command Prompt dan ketik "ipconfig" untuk melihat alamat IP, subnet mask, dan gateway default.
- Uji protokol TCP dan UDP dengan mengirimkan paket data antara dua PC menggunakan aplikasi seperti PuTTY atau FileZilla.
- Uji protokol HTTP dengan membuka browser pada salah satu PC dan mengakses situs web.