Tren Jaringan Komputer
Peran jaringan harus menyesuaikan kondisi yang terus berubah agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terbaru dan perangkat pengguna akhir (end device) yang terus- menerus datang ke pasar.
Tren Jaringan Komputer
1. Bawa Perangkat Anda Sendiri (BYOD); Bawa Perangkat Anda Sendiri (BYOD) memungkinkan pengguna untuk menggunakan perangkat mereka sendiri yang memberi mereka lebih banyak peluang dan fleksibilitas yang lebih besar.
BYOD memungkinkan pengguna akhir memiliki kebebasan untuk menggunakan alat pribadi untuk mengakses informasi dan berkomunikasi menggunakan:
- Laptop
- Netbook
- Tablet
- Ponsel Cerdas (SmartPhone)
- E-Reader
2. Kolaborasi online
- Berkolaborasi online adalah bekerja atau belajar dengan orang lain melalui jaringan pada proyek atau tugas bersama.
- Alat kolaborasi termasuk diantaranya Cisco WebEx dan Google Class Room yang dapat memberi pengguna cara untuk terhubung dan berinteraksi secara instan.
- Kolaborasi adalah prioritas yang sangat tinggi untuk bisnis dan pendidikan.
- Cisco Webex Teams dan Google Class Room adalah alat kolaborasi multifungsi.
- mengirim pesan instan
- memposting gambar
- memposting video dan tautan
3. Komunikasi video
- Panggilan video dilakukan kepada siapa pun, di mana pun lokasinya.
- Konferensi video adalah alat yang ampuh untuk berkomunikasi dengan orang lain.
- Video menjadi persyaratan penting untuk kolaborasi yang efektif.
- Beberapa contoh: Whatapps Video Call, Cisco Tele Presence, Skype, dlsb.
4. Komputasi awan (Cloud Computing)
- Komputasi awan memungkinkan kita untuk menyimpan file pribadi atau mencadangkan data kita di server melalui internet.
- Aplikasi juga dapat diakses menggunakan Cloud.
- Mengizinkan bisnis mengirim ke perangkat apa pun di mana pun di dunia.
- Komputasi awan dimungkinkan oleh pusat data.
- Perusahaan kecil yang tidak mampu membeli pusat data mereka sendiri, menyewa server dan layanan penyimpanan dari organisasi pusat data yang lebih besar di Cloud. Contoh Komputasi Awan: Google Drive.
Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan saat ini menjadi salah satu prioritas utama yang harus dijaga, dengan berbagai macam teknologi yang berkembang bukan berarti 100% aman.
- Keamanan jaringan adalah bagian integral dari jaringan terlepas dari ukuran jaringan.
- Keamanan jaringan yang diterapkan harus mempertimbangkan lingkungan saat mengamankan data, tetapi masih memungkinkan untuk kualitas layanan yang diharapkan dari jaringan.
- Mengamankan jaringan melibatkan banyak protokol, teknologi, perangkat, alat, dan teknik untuk mengamankan data dan mengurangi ancaman.
- Vektor ancaman mungkin eksternal atau internal.
Ancaman Eksternal:
- Virus, worm, dan kuda Troya
- Spyware dan adware
- Serangan zero-day
- Serangan Aktor Ancaman
- Penolakan serangan layanan
- Intersepsi dan pencurian data
- Pencurian identitas
Ancaman Internal:
- Perangkat yang hilang atau dicuri
- Penyalahgunaan yang tidak disengaja oleh karyawan
- Karyawan jahat
Oleh karena itu keamanan harus diimplementasikan dalam beberapa lapisan menggunakan lebih dari satu solusi keamanan.
Komponen keamanan jaringan untuk jaringan rumah atau kantor kecil:
- Perangkat lunak antivirus dan antispyware harus diinstal pada perangkat akhir.
- Penyaringan firewall digunakan untuk memblokir akses tidak sah ke jaringan.
Jaringan yang lebih besar memiliki persyaratan keamanan tambahan, seperti :
- Sistem firewall khusus
- Daftar kontrol akses (ACL)
- Sistem pencegahan intrusi (IPS)
- Jaringan pribadi virtual (VPN)
Studi tentang keamanan jaringan dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang infrastruktur switching dan routing yang mendasarinya.